Siswa siswi SMPN 2 Susukan sedang mengikuti upacara penyerahan thropi juara umum lomba atletik antar klub se Banjarnegara tahun 2010 Ketua Komite Soewardjo menyerahkan hadiah kepada siswa berprestasi Kepala Sekolah menemani Ketua Komite menyerahkan hadiah kepada siswa berprestasi pada waktu peresmian lapangan basket yang baru.
Ketua PASI Banjarnegara Drs. H. Dwi Suryanto S.Sos, M.Si, tidak mau ketinggalan dengan ikut serta shooting mencoba lapangan basket yang baru. Camat Susukan Drs. Adi Cahyono, M.Si ikut serta dalam peresmian lapangan basket SMPN 2 Susukan dengan melakukan shooting. Peresmian penggunaan lapangan basket secara simbolis ditandai dengan shooting pertama oleh kepala sekolah Kepala SMPN 2 Susukan menerima bola bakset dari Ketua Komite SMPN 2 Susukan, Soewardjo secara simbolis penyerahan lapangan basket yang baru dari Komite Sekolah
Kepala SMPN 2 Susukan, Rokhndayani, S.Pd. menerima penyerahan Thropi Juara Umum Lomba atletik antar klub se Banjarnegara dari Ketua PASI Banjarnegara Drs. H. Dwi Suryanto S.Sos, M.Si di halaman SMPN 2 Susukan, Senin 15 Februari 2010 Ketua PASI Drs. H. Dwi Suryanto S.Sos, M.Si, mengangkat tinggi Thropi sebelum diserahkan kepada Kepala SMPN 2 Susukan. Kepala SMPN 2 Susukan, Rokhndayani, S.Pd. mengangkat Thropy Juara Umum lomba atletik antar klub se Banjarneagara setelah menerima dari Ketua PASI Banjarnegara Drs. H. Dwi Suryanto S.Sos, M.Si
Anda tidak usah cemas adanya UN ,karena sebenarnya anda sudah memulai mempersiapkan diri yang anda sendiri tidak menyadari ,itulah yg namanya belum tau apa potensi Anda
Budi Prastyo, S.Pd., pelatih utama Susukan Sport Club (SSC) SMP Negeri 2 Susukan sedang berpose saat event kejuaraan atletik antar klub se Banjarnegara yang dilaksanakan tanggal 6 Februari 2010 di stadion baru Banjarnegara.
Amin Sugiarto, salah saorang atlet SSC, mejeng dulu ah ! hoiiii gua masuk internet nich ! Segenap atlet SSC sedang berpose bersama di stadion baru Banjarnegara, didampingi official Wisnu Manuhoro SE, sebelum kejuaraan atletik antar klub se Banjarnegara. Amin Sugiarto, atlet SSC hanya mampu menempati posisi ke 2 pada nomor lari 1500 meter putra senior
Rizki Kurniawan atlet SSC saat menerima piagam dan uang pembinaan pada nomor lari 1500 meter putra junior. Ari Astuti, juara 1 nomor 1500 meter putri junior, dan Yuni Mahwati juara 2 nomor 1500 meter putri junior Kegembiraan para atlet SSC SMPN 2 Susukan setelah berhasil meraih juara umum dalam lomba Atletik antar club se Banjarnegara, 6 Februari 2010.
Widhi Hastuti, Juara 1 lari 200 m Junior putri, dan Niki Ela Sundari menempati posisi ke tiga. Bapak Dwi Suryanto menyerahkan piagam dan uang pembinaan kepada para juara. Rizki Kurniawan pelari tercepat dari SSC pada nomor lari 1500 meter putra junior, saat menyongsong garis finish. Bapak Fakhrudin, mantan ketua PASI Banjarnegara menyerahkan piagam dan uang pembinaan kepada Marsiyah, atlet Susukan Sport Club (SSC) SMP Negeri 2 Susukan sebagai juara 1 nomor lari 1500 meter senior
Setiap perbuatan yang dilakukan manusia, memiliki konsekuensi, dipuji atau dicela. Dipuji oleh satu pihak, dicela oleh pihak yang lain. Tak ada satupun tindakan yang dipuji oleh semua manusia, meskipun itu tindakan yang teramat sangat baik. Tak satupun tindakan yang dibenci oleh semua manusia di dunia, meskpun itu tindakan yang jelas-jelas jahat dan buruk.
Karena itu, mengharap ridha dan dukungan dari semua manusia, itu hanyalah khayalan semata. Ini mustahil terjadi, meskipun hanya dalam lingkup yang sangat kecil, keluarga, atau satu kantor kerja, betapapun kita sangat menginginkannya. Dan adalah aneh, masih ada orang yang berusaha menarik simpati semua kalangan. Ingin bersahabat dengan malaikat, sekaligus berkawan dengan syetan. Sesekali ingin berbuat taat dengan harap menyenangkan teman-temannya, sesekali menyengaja berbuat jahat untuk meraih simpati para pecundang.
Kalaupun cara ini ditempuh untuk menyenangkankedua bealah pihak, adalah sebuah keniscayaan kita akan mendapat simpati dan dukungan dari keduanya. Oleh karena itu, jika kita berbuat untuk menghindari celaan dari satu pihak, atau mengharapkan pujian dari pihak yang lain, dipastikan kita akan bakal menjadi orang yang bingung. Setiap langkahnya akan dibayangi kebimbangan, ingin berbuat begini takut dicela pihak yang ini, ingin berbuat begitu takut diaci pihak yang lain.
Disinilah akal kita dituntut untuk dioptimalkan dalam bekerja. Orang yang berakal senantiasa menjadikan kebenaran sebagai acuan setiap ucapan dan tinddakan. Bukan landasan pujian atau celaan. Karena apapun pilihan yang kita ambil, tetap tidak mampu memuaskan semua orang. Pada kebenaran ada potensi celaan, pada keburukan ada pula peluang cercaan. Hanya saja sabar dalam menghadapi celaan dan cercaan karena menjalankan ketaatan bernilai pahala besar, sedangkan dicela karena maksiat adalah kehinaan di dunia, kesengsaraan di akhirat.
Jadi janganlah heran kalau kenapa dalam kebenaran menuai celaan. Karena kebenenaran memiliki musuh, dan kemaksiatan juga memiliki teman. Bahkan bisa jadi musuh kebenaran itu lebih banyak dari pada musuh kesesatan. Jadi jangan takjub, dikritik dalam kebenaran, siapa takut !
Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
Mereka bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
Mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber'temperamen' sama.
Golongan darah B
Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.
Golongan darah O
Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, "loved by all". Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.
Golongan darah AB
Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka