Rabu, 27 Januari 2010

Sosialisasi UN 2009/2010

Peserta sosialisasi UN numpang nampang di pantai, eh bener nieh di pantai, tapi sepertinya di mall tuh, kalau ngeliat pakaiannya. Perasaan kalau dipantai ga kayak gitu dech !







Kepala sekolah sedang mensosialisasikan kegiatan UN 2009/2010 di RM Teluk Penyu, Cilacap saabut 11 Januari 2010.









Palupi Utami, S.Pd. sedang memberikan hadiah kepada juara lomba pidato bahasa inggris tingkat sekolah.

Sosialisasi UN 2009/2010

Senin, 25 Januari 2010

Gerak Jalan 17 an






tuuuuuu, waaaaaaaaa, ga,,,,,,,,

Pelatihan Multimedia

alon alon bu, niki sanes muthu, sing niki asmane mause, na nah nah, niku, gambare boyong mbokan !
Bapak Bapak Komite dan Guru SMPN 2 Susukan sedang menyaksikan pameran seni rupa di sekolah, hemmmm, pak Gadi nggumam doang !
Begitu seirusnya, eh seriusnya peserta pelatihan mengikuti kegiatan, eh, Bu Zahriyah lagi ngantuk apa mengamati monitor tuh !
Bapak/ibu guru sedang mengikuti pelatihan pembuatan blog

Upacara

"Ini luar biasa bu Yani, di Banjarnegara baru SMPN 2 Susukan yang berani membuat terobosan baru seperti ini."
Pak Sekda demo membatik, nuwun sewu pak lehe mbatik sing sae nggih pak !
Sekda H Syamsudin S,Pd. M,Pd. sedang berdialog dengan wali murid SMPN 2 Susukan saat peresmian galery membatik dan seni rupa.
Rokhndayani, S.Pd. menyaksikan Sekda H. Syamsudin, S.Pd. M.Pd. menerima cinderamata dari komite sekolah (wali murid) saat peresmian sanggar pembelajaran batik dan seni rupa.
Segenap dewan guru SMPN 2 Susukan sedang mengikuti acara peresmian sanggar seni rupa dan membatik, 19 desember 2009.

Penyerahan hadiah

asyik aku oleih hadiah kang sekolahan !
Penyerahan hadiah kenaikan kelas oleh bu Setyani Pudjiwati

Studi Tour Ke Jakarta

Numpang mejeng sebentar aahh !
Rombongan baru tiba di Taman Mini Indonesia Indah, hei ini jakarta bro !
lihat lah kami yang sedang ngejeng di plataran Monas, asyik gak !
kami sedang di TMII, ikutan yuuuuuk !
hey................. gua di jakarta nich ! mau ikutan kagak !
Peserta Studi Tour dihalaman Monas
Panita sedang memeriksa keseiapan siswa
Bapak Wasisto sedang memeriksa siswa siswa yang akan berangkat ke Jakarta.

Kegiatan Pembelajaran Membatik

Siswa siswa sedang membatik dibimbing oleh salah satu wali murid.
siswa Smpn 2 Susukan sedang mengikuti pembelajaran seni rupa melukis, dibimbing oleh guru mata pelajaran Nur Idris Agus Warjoko

PERESMIAN SANGGAR PEMBELAJARAN SENI RUPA DAN KETRAMPILAN BATIK


Peresmian sanggar belajar membatik dan seni rupa "Girilangan" SMPN 2 Susukan oleh Bapak H. Syamsudin, S.Pd. M.Pd., Sekda Banjarnegara.
Peresmian ini juga dihadiri oleh segenap unsur unsur pemerintah kecamatan, camat Susukan, kepala dinas pendidikan kecamatan, pengawas pendidikan, komite sekolah dan segenap orang tua wali murid.

Minggu, 24 Januari 2010

Rohah

"Setiap pagi hari yang dilalui seorang hamba, pasti ada dua malaikat yang turun ke bumi. Salah satu dari mereka berkata,"Ya Allah, berikanlah rezeki pengganti bagi hamba Mu yang berinfak." Dan yang satunya berkata," Ya Allah hilangkanlah rezeki dari hambau yang pelit." (HR. Bukhari 1374)
Anas bin Malik meriwayatkan dari Aisyah Radhiallaahu'anha, bahwa ada seorang miskin meminta minta kepadanya padahal dia sedang berpuasa, sementara dirumahnya tidak ada makanan selain sekerat roti kering. Aisyah berkata kepada pembantunya, "Berikan roti itu kepadanya," si pembantu menyahut, "Anda nanti tidak memiliki apa apa untuk berbuka puasa." Maka beliau berkata lagi,"Berikan roti itu kepadanya," Perawi mengatakan,"Maka pembantu itu melaksanakannya, dan dia berkata,"Belum menjelang sore ada satu dari keluarga Nabi, atau seseorang yang pernah memberi hadiah mengantarkan daging kambing (masak) yang telah dibungkus. Maka beliau berkata,"Makanlah engkau, ini lebih baik daripada rotimu tadi.(HR Malik dalam al Muwaththa' 2/997).

Sabtu, 23 Januari 2010

Tiga Teman Istimewa

Ubaid bin Umair berkata, " Ada seorang yang memiliki tiga teman istimewa. Sebagian dianggap lebih istimewa dari yang lain. Suatu kali ia tertimpa suatu masalah. Iapun mendatangi teman pertamanya yang paling istimewa, lau berkata, " Wahai fulan, saya sedang menghadapi masalah, aku ingin kamu bisa membantuku." Teman pertama itu berkata,"Aku tidak bisa membantumu,". Ia pun beranjak menuju tempatnya kedua yang dia istimewakan setelah teman pertama, lalu ia berkata, "Wahai fulan, aku sedang menghadapi masalah, aku ingin kau bisa membantuku,". Teman kedua menjawab, "Baiklah aku akan mengantarmu ke tempat tujuan, tapi setelah itu aku akan meninggalkanmu." Orang itu pun mendatangi temannya yang ketiga, lalu berkata,"Wahai fulan, aku sedang menghadapi masalah, aku berharap kamu bisa membantuku." Teman ketiganya menjawab," Baiklah aku akan menemanimu kemanapun engaku pergi, dan akan ikut menemanimu kemanapun engkau pergi, dan akan masuk kemanapun engkau masuk."
Kemudian Ubaid berkata, "Teman Pertama adalah perumpamaan bagi harta yang dimiliki seseorang, yang sama sekali tidak mngikutinya saat mati. Teman kedua adalah keluarga dan kerabatnya, yang hanya mengantar sampai kuburnya, lalu pulang meninggalkannya. Sedangkan teman ketiganya adalah amalnya, yang akan selalu menyertainya kemanapun ia pergi dan kemanapun ia masuk." (Hilyatul Auliya, Abu Nu'aim al Ashbahani 2/16)

MUHASABAH

Bukan Sekedar Rintihan.

rinithan itu menghentikan langkah Musa a.s. Dihadapannya, seorang lelaki tampak tengah memanjatkan doa kepada Allah. Menghiba dengan khusyuk, menyampaikan kebutuhannya. Suaranya pilu menyayat hati. Beliau alaihi salam tersentuh, kemudian memohon, "Ya Allah, kasihanilah dia, sungguh hamba ksihan melihatnya."
Allahpun menurunkan wahyu Nya kepada Musa, "Sekalipun dia berdoa kepada Ku sampai semua kekuatannya habis, niscaya doanya tidak Aku kabulkan, hingga dia menyadari hak Ku terhadapnya."
Pengabulan doa adalah kewajiban Allah atas hamba Nya. Itu pasti. Dan itu mudah bagi Nya. Mutlak, prerogatif, dan tidak satu pun yang kuasa mencampurinya, termasuk saat Allah tidak mengabulkan permohonan itu. Tidak juga rintihan hamba yang gundah di atas luka bernanah, bersimbah darah. Yang membuat air mata berlinang dan sejuta simpati datang.
Ini adalah masalah kesadaran akan adanya hak Allah dalam peribadatan kita, dalam menjalani ketaatan dan menjauhi maksiat, dalam kepasrahan dan pengabdian. Sebab Allah wajib ditaati, bukan dimaksiati, diingat bukan dilupakan, disyukuri bukan dikufuri. Bahwa menghamba kepada Nya adalah suatu kewajiban dengan penuh kesadaran, dan bukan sekedar menggugurkan kewajiban dalam pelaksanaan.
Tentang persembahn terbaik yang bisa kita upayakan, dalam ketauhidan niat dan tujuan penghambaan, adalah menggapai ridha Nya dan menjauhi murka Nya.Tidak ada penyertaan keinginan lain yang mengeruhkan makna tauhid, apapun resiko yang mengiringi realisasinya. Sebab bagaimanapun pilihan telah dijatuhkan !
Dari sini lahirlah rasa khawatir jika hak Nya tidak sempurna kita tunaikan. Rangkain ibadah kita trenyata jauhdari standar penerimaan. Penuh noda dan kekurangan. Hingga sangatlah memalukan jika kita selalu membanggakannya.. Maka hilanglah rasa ujub, bangga diri akan amala amal yang telah lalu. Berganti perasaan rendah dan hina karena bukan banyaknya amal yang akan menyelamatkan kita kelak, namun hanya ampunan, rahmat dan maghfirohNya.
Hingga kepasrahan itu harus bulat, penuh, utuh ! Dalam keadaan apapun, bagaimanpun, dan dimanapun. Saat kita lapang, sempit, saat kenyang maupun melilit, saat sehat maupun sakit, saat kita kaya maupun pailit. Karena tanpa kesadaran akan adanya hak Allah itu, ibadah kita tidak akan memberi manfat apapun, kalaupun ada hanya sedikit.
Jadi apalah arti rintihan itu jika lahir dari kehilangan dunia ? Yang jabarannya bisa jadi sangat panjang, kelaurga, karir, bisnis, jabatan, atau apapun namanya. Yang sujud dan doanya panjang, yang menghiba itu hanyalah sebuah keinginan agar semuanya kembali dan bukan tulus mengabdi. Yang setelah kembalinya, apabila mungkin, lidah menjadi kelu berdzikir, akal tak lagi berfikir, kaki berat melangkah, kembali berbuat maksiat dan lupa akan kewajiban ibadah.
Inikah pengabdian itu ? Rintihan menyayat hati yang palsu membungkus hasrat diri, bahwa ia bukanlah lahir darimpenghambaan yang murni. Yang lahir dari nihilnya pemahaman hak Allah terhadap kita, para hambaNya.
Sumber: ar risalah, edisi 103 Vo. IX No 7

Kamis, 21 Januari 2010

OLAH FISIK DAN OLAH MENTAL

Kegiatan siswa dalam outbond
Sumber : dokument smp 2 susukan

OUTBOND SMPN 2 SUSUKAN

Dalam rangka menyegarkan fisik maupun mental, untuk persiapan Ujian Nasional Siswa siswa SMPN 2 Susukan mengadakan outbond di Bumi Perkemahan Kendalisada, Kaliori, Banyumas.

Minggu, 17 Januari 2010

Khasiat buah Pace

Riset Medis Tentang Mengkudu

Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu.

Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan univer­sitas. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas), dan kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.

Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.

Lembaga-lembaga penelitian terkemuka di Perancis, Belanda, Jerman, Irlandia, Jepang, Taiwan, Austria, Kanada, dan bahkan National Academy of Sciences, sebuah pusat kajian ilmu pengetahuan nasional yang prestisius di Amerika Serikat telah melakukan berbagai penelitian tentang Mengkudu. Sementara itu, para peneliti di Uni­versitas Hawaii juga telah melakukan banyak riset tentang Mengkudu, diantaranya riset tentang aktifitas anti-tumor dan anti-kanker Morinda citrifolia yang dimuat pada sebuah jurnal ilmiah (Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37, 1994).

Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah Mengkudu dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain : kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah penyakit lain yang ditunjukkan pada tabel berikut.

Kondisi

Jumlah Pasien

% tertolong

1.

Kanker

874

67

2.

Sakit jantung

1058

80

3.

Stroke

983

58

4.

Diabetes, tipe 1&2

2434

83

5.

Lesu

7 931

91

6.

Peningkatan daya seksual

1545

88

7.

Penguatan otot

709

71

8.

Kegemukan (ohesitas)

2638

72

9.

Tekanan darah tinggi

721

87

10.

Perokok

447

58

11.

Artritis

673

80

12.

Nyeri

3785

87

13.

Depresi

781

77

14.

Alergi

851

85

15.

Masalah pencernaan

1509

89

16.

Masalal pernapasan

2727

78

17.

Sulit tidur

1148

72

18.

Lemah konsentrasi

301

89

19.

Peningkatan perasaan sehat

3716

79

20.

Kestabilan mental

2538

73

21.

Sakit ginjal

2127

66

22.

Stress

3273

71

» Data di atas di sadur dari buku Liquid Island Noni(M. citrifolia ), The Tropical Fruit with 101 Medical Uses. » % tertolong adalah pasien yang mengalami peningkatan kesehatan atau merasakan adanya perubahan dalam tubuh mereka balk secara obyektif maupun subyektif setelah rnengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di laboratorium, Mengkudu menunjukkan keunggulan yang luar biasa.Tanaman ini mengandung berbagai vitamin, mineral dan enzim, alkaloid, ko-faktor dan sterol tumbuhan yang terbentuk secara alamiah. Selain itu, daun dan akar Mengkudu mengandung asam amino utuh yang merupakan sumber protein utama.

Kadar air buah Mengkudu sekitar 52 persen. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui elemen apa Baja yang terdapat di dalam Mengkudu. Studi dan penelitian tersebut telah menunjukkan adanya zat-zat menarik di dalam sari buah Mengkudu, meskipun belum semuanya teridentifikasi. Baru pada tahun 1993, seorang peneliti (Helen Sim), dalam tesis masternya yang berjudul The Isolation and Characterization of A Fluores­cent Compound From The Fruit of Morinda citrifolia: Stud­ies on 5-ht Receptor System melaporkan adanya zat-zat di dalam buah Mengkudu yang tidak dikenal oleh dia maupun teman-temannya. Sebagian besar zat-zat tersebut berhubungan dengan kesehatan dan telah dibuktikan hanya terdapat di dalam buah Mengkudu.

Berikut ini adalah manfaat-manfaat lainnya dari buah Mengkudu yang sudah terbukti secara ilmia

.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menun­jukkan efek anti bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.

Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Menormalkan Tekanan Darah

Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.

Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).

Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA), Union Col­lege of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.

Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.

Melawan Tumor dan Kanker

Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker). Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 persen hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih). Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu. Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.

Setahun kemudian jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993) melaporkan penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pemhengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Selama 7 hari mengkonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.

Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.

Menghilangkan Rasa Sakit

Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus­tikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan, efek analgesiknya akan semakin kuat).

Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit.

Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Anti-peradangan dan Anti-alergi

Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin.

Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengkonsumsi sari buah Mengkudu. Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen, dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.

Anti-bakteri

Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950) melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri.

Mengkudu bersifat anti bakteri terhadap: Bacil­lus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysente­riae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.

Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyehabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengkonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan kernampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.

Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)

Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh seopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin. Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak.

Di dalarn otak, serotonin berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin. Sero­tonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer.

Mengatur Siklus Energi Tubuh

Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.

Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Khasiat Utama

Riset tentang Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponen­komponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapetiknya terhadap berbagai macam penyakit.

Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.

Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."

Khasiat-khasiat Tambahan

Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:

  • Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
  • Sistem pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.
  • Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
  • Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada kulit lainnya.
  • Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.
  • Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.
  • Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.
  • Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
  • Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).

Mengapa satu jenis tumbuhan dapat menyembuhkan begitu banyak jenis penyakit?

Riset ilmiah menunjukkan bahwa konstituen-konstituen di dalam buah Mengkudu memiliki khasiat untuk merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh, membersihkan darah, mengatur fungsi sel, regenerasi sel rusak dan menghambat pertumbuhan tumor. Fitokimia (zat-zat kimia alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan) memiliki khasiat untuk pencegahan penyakit dan kaya akan kandungan antioksidan. Mengkudu memiliki spektrum fitokimia yang sangat luas, beberapa diantaranya hanya terdapat di dalam Mengkudu. Fitokimia-fitokimia tersebut bersinergi satu dengan yang lain untuk menghasilkan khasiat penyembuhan yang mengagumkan.

Dr. Joseph Betz, peneliti kimia dari FDA (Food and Drug Association) divisi Natural Products Center For Good Safety and Applied Nutrition di Amerika mengatakan bahwa beberapa percobaan telah menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat menenangkan pergerakan otot dan mempunyai efek anti alergi.

Pada tahun 1992, Dr. Isabella Abbott, profesor botani dari Universitas Hawaii mengatakan bahwa Mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengatasi diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan banyak penyakit lainnya.

(Sumber: Buku Sehat Dengan Mengkudu, Penulis Maria Goreti Waha, STP)